Kenangan, disudut itu telah ku letakkanmu. Namun, kemarilah...aku yang memanggilmu untuk datang kembali. Aku tahu, panggilan ini akan menyentak jantung hati aku sendiri, namun aku terpaksa akur, kerana hakikat tetap hakikat dan hakikat terpaksa aku terima....seadanya....
Izinkan diriku untuk terus memandangmu walau dikejauhan....
Izinkan aku mendoakanmu walau kita takkan pernah lagi berdampingan....
Terima kasih, permisi ku undur diri.....
No comments:
Post a Comment